Film "The Little Mermaid" telah menjadi topik yang kontroversial selama bertahun-tahun, dan kini muncul lagi karena adaptasi terbaru dari film tersebut akan segera dirilis. Film ini diadaptasi dari film animasi klasik Disney tahun 1989, tetapi kali ini, Ariel diperankan oleh aktris kulit hitam Halle Bailey. Pilihan ini telah memicu banyak kontroversi di kalangan penggemar Disney dan orang lain yang menganggap bahwa Ariel harus tetap memiliki penampilan seperti yang digambarkan dalam film animasi asli.
Kritik terhadap pemilihan pemeran kulit hitam ini dianggap oleh beberapa orang sebagai bentuk dari 'pemaksaan keragaman' atau "forced diversity", yang diartikan sebagai pilihan kontroversial yang dibuat oleh studio hanya untuk memenuhi persyaratan keberagaman. Beberapa penggemar film "The Little Mermaid" merasa bahwa ini adalah bentuk pelecehan terhadap karakter asli dan bahwa Ariel seharusnya tidak digambarkan sebagai kulit hitam.
Namun, ada juga kelompok orang yang mendukung pilihan ini sebagai upaya untuk mendorong representasi yang lebih inklusif di industri hiburan. Beberapa orang berpendapat bahwa para kritikus seharusnya memandang bahwa pemilihan pemeran kulit hitam ini bukanlah untuk memaksa keberagaman, tetapi untuk memberikan kesempatan pada orang kulit hitam dan minoritas lainnya untuk tampil dalam peran utama di Hollywood.
Selain itu, beberapa penggemar juga berpendapat bahwa ini adalah peluang untuk memperkenalkan kembali kisah yang sudah dikenal di seluruh dunia dengan cara yang baru dan segar. Hal ini dianggap sebagai upaya Disney untuk menarik penonton yang lebih luas dan mengembangkan merek "The Little Mermaid" dengan cara yang lebih inklusif dan modern.
Namun, kontroversi ini belum berakhir sampai di sini. Beberapa penggemar juga mengkritik bahwa Disney hanya mengambil langkah-langkah kecil dalam memperjuangkan keberagaman. Beberapa pihak berpendapat bahwa studio seharusnya melakukan lebih banyak lagi untuk menampilkan keberagaman di film-film mereka, baik itu dalam pemilihan pemeran maupun dalam peran-peran yang dibuat untuk karakter.
Dalam kesimpulan, kontroversi seputar adaptasi terbaru dari film "The Little Mermaid" membuka banyak diskusi tentang keberagaman dan representasi di Hollywood. Bagi beberapa orang, ini adalah langkah maju dalam mendorong keberagaman dalam industri hiburan, sementara bagi yang lain, ini adalah bentuk pemaksaan keberagaman yang tidak diperlukan. Namun, satu hal yang pasti, ini menunjukkan bahwa perdebatan tentang representasi yang lebih inklusif dalam hiburan masih jauh dari selesai.
Komentar
Posting Komentar