Di awal tahun 2000-an, industri musik Indonesia dikejutkan oleh kehadiran sebuah band dengan suara khas, lirik puitis, dan nuansa musik yang segar. Band itu adalah Peterpan. Mereka bukan hanya sekadar fenomena sesaat, tapi telah mencatatkan sejarah sebagai salah satu band paling berpengaruh di Indonesia.
🎸 Awal Mula Terbentuknya Peterpan
Peterpan dibentuk pada tahun 2000 di Bandung, Jawa Barat. Awalnya, band ini terdiri dari enam orang:
-
Ariel (Nazril Irham) – vokal
-
Lukman – gitar
-
Reza – drum
-
Andika – keyboard
-
Indra – bass
-
Ukie – gitar
Nama “Peterpan” diambil dari karakter dongeng yang tak pernah menua—sebuah simbol akan mimpi dan semangat muda yang abadi. Nama ini ternyata cocok menggambarkan musik mereka yang hingga kini tetap terasa segar meski telah berlalu dua dekade.
💿 Album Debut: Meledak di Pasaran
Tahun 2003, Peterpan merilis album perdana mereka, “Taman Langit”, yang langsung mendapat sambutan luar biasa. Lagu-lagu seperti:
-
“Sahabat”
-
“Aku dan Bintang”
-
“Semua Tentang Kita”
menjadi hits di kalangan remaja. Tapi gebrakan sebenarnya terjadi di album kedua mereka, “Bintang di Surga” (2004), yang mengukuhkan Peterpan sebagai raja pop alternatif Indonesia.
🌟 Bintang di Surga: Era Keemasan
Album "Bintang di Surga" adalah salah satu album terlaris dalam sejarah musik Indonesia, terjual lebih dari 3 juta kopi. Lagu-lagu seperti:
-
“Ada Apa Denganmu”
-
“Menghapus Jejakmu”
-
“Kukatakan Dengan Indah”
masih sering diputar di radio hingga sekarang. Lagu-lagu mereka menyentuh tema universal: cinta, kehilangan, pencarian jati diri—dengan lirik sederhana tapi dalam.
🔄 Konflik, Perubahan, dan Rebranding Jadi NOAH
Pada tahun 2006, terjadi konflik internal yang menyebabkan Andika dan Indra keluar dari band. Meski sempat vakum, Peterpan tetap eksis dengan formasi baru. Namun karena persoalan hak atas nama, mereka mengganti nama Peterpan menjadi NOAH pada tahun 2012.
Perubahan nama ini bukan akhir, melainkan awal baru yang juga sukses besar. Album debut NOAH, “Seperti Seharusnya”, kembali mendulang sukses dan membuktikan bahwa Ariel dan kawan-kawan masih sangat dicintai.
🏆 Prestasi dan Pengaruh Budaya
Peterpan/NOAH bukan hanya sukses secara komersial, tapi juga banyak mendapatkan penghargaan:
-
AMI Awards
-
MTV Indonesia Awards
-
MTV Asia Awards
-
Anugerah Planet Muzik
-
Rolling Stone Indonesia memasukkan “Bintang di Surga” ke daftar album terbaik sepanjang masa
Mereka juga menginspirasi banyak band generasi baru dan menjadi ikon budaya pop Indonesia. Konser mereka di awal 2000-an dipadati lautan fans dari berbagai kota.
🎤 Ariel: Sang Frontman Karismatik
Kesuksesan Peterpan tidak bisa dilepaskan dari sosok Ariel, vokalis dengan suara khas dan aura panggung yang kuat. Meski sempat menghadapi masalah hukum di masa lalu, Ariel berhasil bangkit dan tetap menjadi salah satu musisi paling dihormati di Indonesia.
📝 Kesimpulan: Warisan Musik yang Tak Terlupakan
Peterpan adalah lebih dari sekadar band pop—mereka adalah simbol dari sebuah era. Dengan musik yang abadi, lirik yang menyentuh, dan perjalanan karier yang penuh warna, Peterpan (dan kini NOAH) telah membentuk identitas musik pop Indonesia selama lebih dari dua dekade.
Bagi banyak orang, lagu-lagu Peterpan adalah soundtrack masa muda, pengingat akan kenangan, harapan, dan cinta pertama. Dan meski nama mereka telah berubah, warisan Peterpan tetap hidup dalam setiap nada dan lirik yang mereka nyanyikan.