🧂 Bahan-bahan:
Untuk mie:
- 
400 gram mie telur (pilih yang halal dan berkualitas baik)
 - 
Air untuk merebus
 - 
1 sdm minyak goreng (untuk mie agar tidak lengket)
 
Untuk topping ayam:
- 
300 gram dada ayam tanpa tulang, potong dadu kecil
 - 
3 siung bawang putih, cincang halus
 - 
2 siung bawang merah, cincang halus
 - 
2 batang daun bawang, iris
 - 
2 sdm kecap manis
 - 
1 sdm kecap asin
 - 
1 sdm saus tiram
 - 
1 sdt minyak wijen
 - 
½ sdt merica bubuk
 - 
½ sdt gula pasir
 - 
Garam secukupnya
 - 
150 ml air
 
Untuk minyak ayam (minyak bawang):
- 
3 sdm minyak goreng
 - 
2 siung bawang putih, cincang halus
 - 
Kulit ayam secukupnya (jika ada, bisa dipakai untuk rasa gurih)
 
Untuk kuah:
- 
700 ml air
 - 
1 siung bawang putih, geprek
 - 
1 batang daun bawang, potong 2 bagian
 - 
½ sdt lada bubuk
 - 
Garam dan penyedap halal secukupnya
 
Pelengkap:
- 
Sawi hijau, rebus sebentar
 - 
Bawang goreng
 - 
Sambal (jika suka pedas)
 - 
Kecap dan saus sesuai selera
 
👩🍳 Cara Membuat:
1. Tumis minyak ayam:
- 
Panaskan minyak, tumis bawang putih dan kulit ayam (jika pakai) sampai harum dan keemasan.
 - 
Angkat kulit ayam, sisihkan minyaknya untuk dicampur ke mie nanti.
 
2. Masak ayam:
- 
Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
 - 
Masukkan potongan ayam, aduk sampai berubah warna.
 - 
Tambahkan kecap manis, asin, saus tiram, minyak wijen, gula, garam, merica.
 - 
Tuang air, masak hingga ayam empuk dan bumbu meresap.
 
3. Buat kuah:
- 
Rebus air bersama bawang putih, daun bawang, merica, dan garam.
 - 
Didihkan selama 10 menit, koreksi rasa.
 
4. Rebus mie:
- 
Rebus mie hingga matang, tiriskan, lalu campur sedikit minyak ayam agar tidak lengket.
 
🍽️ Penyajian:
- 
Letakkan mie di mangkuk.
 - 
Siram dengan sedikit minyak ayam.
 - 
Tambahkan ayam berbumbu di atasnya.
 - 
Beri sawi rebus dan taburi bawang goreng.
 - 
Sajikan dengan kuah panas di mangkuk terpisah atau disiram ke dalam mie.
 - 
Tambahkan sambal, kecap, atau saus sesuai selera.
 
